Senin, 13 April 2020




Nama : Anggi eviana sansa
Nim : 01219001
Kelas : Manajemen A1

Soal
1. Apa saja yang disediakan oleh Asosiasi Bisnis Kecil?
2. Menurut saudara, apa saja jenis pelatihan yang efektif yang diperlukan bagi pemula bisnis?
3. Apakah situs web seperti ini membantu bagi wiraswasta baru?

Jawab
1. Disediakan oleh Asosiasi Bisnis Kecil

• Untuk membantu usaha kecil dengan mengakses sumber daya federal dan menavigasi rencana kesiapsiagaan mereka sendiri
• Akses modal, menyediakan sejumlah sumber daya pinjaman untuk usaha kecil untuk memanfaatkan saat mengoperasikan bisnis mereka. 
• Bantuan ekspor, memberikan pinjaman ekspor untuk membantu usaha kecil mencapai penjualan melalui ekspor dan dapat membantu bisnis ini merespons peluang dan tantangan yang terkait dengan perdagangan, seperti COVID-19. Pinjaman tersedia untuk usaha kecil AS yang mengekspor langsung ke luar negeri, atau mereka yang mengekspor secara tidak langsung dengan menjual ke pelanggan yang kemudian mengekspor produk mereka.
• Kontrak pemerintah, berfokus pada membantu kelanjutan operasi untuk program kontrak bisnis kecil dan bisnis kecil dengan kontrak federal.

2. Jenis pelatihan efektif untuk pemula bisnis
   Hal yang pertama kali harus dibentuk adalah pola pikir menjadi pebisnis yang sukses. Dimana seorang entrepreneur atau pengusaha pasti memiliki pola pikir atau mindset yang lebih produktif, kreatif dan inovatif.

• Ketrampilan Penjualan, pelatihan yang baik akan mengajarkan Anda tentang praktik penjualan yang baik dan memungkinkan Anda untuk mengajarkan para karyawan tentang teknik menjual yang penting untuk dilakukan.
• Kemampuan Manajerial, pelatihan yang baik akan mengajarkan Anda tentang praktik penjualan yang baik dan memungkinkan Anda untuk mengajarkan para karyawan tentang teknik menjual yang penting untuk dilakukan.
• Ketrampilan Keuangan Bisnis, Anda juga diharapkan untuk mengkomunikasikan kinerja keuangan dengan anggota tim, melakukan diskusi, merencanakan anggaran, dan rencana investasi yang akan dilakukan.
• Mengembangkan Soft Skillsoft skill sering juga disebut dengan kemampuan sosial atau interpersonal yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dan membangun hubungan kerja yang baik.
• Ketrampilan Manajemen Waktu Yang Efektif, Manajemen waktu sangat berkaitan dengan kemampuan Anda untuk mengatur berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk melakukan kegiatan tertentu.

3. Ya, situs web seperti ini cukup membantu bagi wiraswasta baru karena mudah untuk diakses dan juga sebagai bahan untuk meningkatkan kredibilitas usaha serta menjangkau target pasar yang lebih luas dan pas.




Senin, 06 April 2020

DAMPAK CORONA BAGI BISNIS UMKM


Curhat Pengusaha UMKM: Dampak Corona Lebih Sulit dari Krisis 1998

Sejak akhir bulan Januari 2020 ini, dunia terasa mencekam karena adanya kasus virus Corona ini. Hingga hari Selasa (10/3) jumlah kasus sebanyak 114,285 orang terjangkit dimana 62,841 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan di Indonesia sendiri dari update terbaru sebanyak 19 orang diduga terkena virus tersebut
Dan semakin meluasnya area penyebaran dari virus ini dimulai dari wilayah Asia dimana Korea Selatan tercatat sebanyak 7,478 orang sudah terjangkit disusul dengan Iran dengan 7,161 orang telah terinfeksi.
Virus corona turut menekan dunia usaha, termasuk di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Para pelaku usaha ini mengaku kondisi sekarang lebih sulit dibandingkan krisis ekonomi 1998 dan krisis keuangan global 2008.
Ketua Asosiasi UMKM Indonesia, Ikhsan Ingratubun, menilai situasi saat ini jauh lebih menekan UMKM. Padahal, UMKM menjadi sektor penyelamat ekonomi domestik saat krisis terjadi di 1998.
"Sulit, sangat mengkhawatirkan kalau sekarang. Saat ini hampir semua UMKM sudah merugi, malah banyak yang sampai tutup gerainya akibat corona. Kerugian yang diderita rata-rata sudah sekitar 80 persen,” ujar Ikhsan saat dihubungi kumparan, Minggu (22/3).
Dia melanjutkan, UMKM yang paling terdampak dari penyebaran virus corona ini antara lain fesyen, kerajinan tangan, jasa transportasi online, hingga kuliner. Permasalah utama saat ini, kata Ikhsan, adalah sulitnya penyerapan produk UMKM.
Apalagi, pemerintah melakukan imbauan untuk karantina diri atau jaga jarak sosial (social distancing). Menurut Ikhsan, hal ini juga menjadi faktor sulitnya situasi UMKM.

"Saat ini yang ditunggu adalah rangsangan kebijakan untuk membeli atau menyerap produk UMKM, namun hingga saat ini kebijakan tersebut tidak nampak," jelasnya.

Untuk itu, dia meminta pemerintah membuat insentif yang lebih tepat sasaran kepada UMKM. Contohnya, penundaan pembayaran kredit perbankan atau multifinance (leasing) selama beberapa bulan, hingga penundaan pembayaran listrik bagi UMKM juga.

"Situasinya sangat mengkhawatirkan dan harus ada insentif selain pembayaran bunga. Misalnya pajak enam bulan sampai satu tahun ditunda, penundaan pembayaran kredit perbankan dan leasing, listrik juga ditunda, ini yang lebih kena ke UMKM," tambahnya.